Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou
Haikou, China - Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional telah resmi dibuka di Haikou, China pada hari ini. Konferensi ini dihadiri oleh para ahli dan praktisi di bidang kekayaan intelektual dari berbagai negara di seluruh dunia.
Konferensi ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait kekayaan intelektual, seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, dan perlindungan data. Para peserta konferensi akan berdiskusi tentang perkembangan terbaru dalam bidang kekayaan intelektual serta cara-cara untuk meningkatkan perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara adil dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Menteri Kepala Badan Kekayaan Intelektual Indonesia, Budi Arie Setiadi, menyampaikan pentingnya kerjasama internasional dalam mempromosikan dan melindungi kekayaan intelektual. “Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa inovasi dan kreativitas dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” ujarnya.
Selain itu, konferensi ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan presentasi oleh para ahli di bidang kekayaan intelektual. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan serta membangun jaringan kerjasama yang kuat di tingkat internasional.
Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional di Haikou diharapkan dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi para praktisi dan ahli di bidang kekayaan intelektual untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka serta memajukan perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual di seluruh dunia. Semoga konferensi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kekayaan intelektual di masa depan.